TIMAEUS
Nama : Timaeus
Gender : Laki-laki
Profesi : Pelajar Alkimia
Bangsa : Mondstadt
Afiliasi : Mondstadt
Hubungan :
A. Lokasi
1. Pagi hari (06.00 - 18.59)
2. Malam hari (19.00 - 05.59)
B. Dialog
Timaeus : Halo, apakah kamu juga tertarik dengan alkimia?
1. Siapa kamu?
Timaeus : Namaku Tiameus, seorang pelajar ilmu alkimia. Kamu mungkin belum pernah mendengar namaku sebelumnya...
Timaeus : Tapi kamu pasti pernah mendengar Albedo dan Sucrose sebelumnya.
Timaeus : Albedo adalah seorang jenius di bidang alkimia, dan asistennya, Sucrose, di usia muda juga memiliki pencapaian yang luar biasa.
Timaeus : Aku hanyalah seorang amatir jika dibandingkan dengan mereka.
1a. Tentang Albedo...
Timaeus : Albedo adalah seorang jenius di bidang alkimia. Banyak orang memanggilnya Kreideprinz. Dia adalah ahli alkimia yang paling berbakat di Mondstadt.
Timaeus : Dengar-dengar, dia adalah orang asing yang suatu saat baru saja muncul di Mondstadt dan langsung direkrut sebagai Chief Alchemist oleh Knights of Favonius. Dia juga menjadi Kapten Tim Investigasi.
Timaeus : Teori alkimia miliknya sangat menarik dan menyegarkan untuk dipelajari dibandingkan dengan teori-teori konvensional. Terobosannya dapat dibuktikan dalam semua praktik.
Timaeus : Di matanya, penelitianku mungkin akan terlihat seperti permainan anak-anak... *Huff*
1b. Tentang Sucrose...
Timaeus : Sucose adalah satu-satunya asisten Albedo, dia sangat beruntung bisa mendapatkan penghargaan dari Albedo.
Timaeus : Sebagai anak yang dilahirkan dan dibesarkan di Mondstadt, kita semua harus bangga dengan kontribusi Sucrose di bidang alkimia.
Timaeus : Tapi arah dan minat penelitiannya agak... antik, sampai-sampai jarang berfaedah dalam praktik yang sesungguhnya.
Timaeus : *Huff* Seandainya aku memiliki sumber daya penelitian yang baik, siapa yang tahu apa yang bisa kucapai dengannya.
2. Alkimia?
Timaeus : Alkimia adalah kerajinan yang diturunkan dari zaman kuno, kini tidak banyak orang yang mengerti tentang itu.
Timaeus : Mekanismenya sungguh misterius dan menakjubkan, benar-benar berbeda dari prinsip yang selama ini kita tahu tentang menciptakan objek.
Timaeus : Jika aku bisa menguasainya, seharusnya aku bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa, dan berkontribusi pada pengetahuan kita tentang peradaban kuno.
2a. Kedengarannya sangat rumit.
Timaeus : Tidak apa-apa, sebenarnya prosesnya sedernhana. Jika kamu tertarik, aku bisa mengajarimu dasarnya.
Timaeus : Terlebih lagi mereka yang bisa terbang di udara harus paham bagaimana proses alkimia agar bisa terbang.
Timaeus : Prosesnya akan memukaumu, aku yakin kamu juga akan mengagumi peradaban kuno dan kecerdasan mereka setelah mencobanya sendiri.
2a1. Bagaimana penelitian kamu?
Timaeus: Tidak terlalu buruk, meskipun aku belum beruntung akhir-akhir ini... Jamku beberapa menit terlalu lambat, dan berkat itu, banyak eksperimen gagal total...
Timaeus: Tidak banyak gunanya menjaga waktu lagi, itu pasti...
Timaeus: Tapi setelah dituntut dalam begitu banyak eksperimen alkimia, tampaknya telah memperoleh pemahaman tentang susunan dasar dan prinsip-prinsip fungsional dunia... Mungkin itu mengalami semacam transformasi ajaib.
Timaeus: Mengapa kamu tidak mengambilnya? Mungkin itu akan berguna dalam petualanganmu.
- x1 Scholar's Goblet (*3)
3. Sampai jumpa.
Timaeus : Sampai jumpa, kalau begitu aku akan melanjutkan penelitianku.
C. Hadiah Percakapan (Lihat Dialog)
- x1 Scholar's Goblet (*3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar